Perlukah Liverpool Datangkan Donyell Malen dari PSV Eindhoven?

Pertama, Jurgen Klopp membutuhkan striker untuk timnya, atau lebih tepatnya kompetitor yang sepadan bagi Roberto Firmino.

Apalagi, dengan statistik Bobby yang terkadang mengecewakan, rasa-rasanya Klopp butuh amunisi lain yang bisa diandalkan.

Divock Origi selama ini adalah pemain yang tampil sebagai back-up Firmino, tapi sayang ia belum bisa menunjukkan performa maksimal. Menit bermainnya di kompetisi Liga Inggris musim lalu pun tidak seberapa.

Bahkan, Origi kerap disebut-sebut sebagai salah satu nama yang bisa masuk daftar jual The Reds di bursa transfer mendatang.

Kedua, Donyell Malen adalah prospek masa depan yang cerah bagi Liverpool. Usianya muda, 22 tahun, dan label harganya bisa dibilang masih masuk di akal.

Dengan bimbingan yang tepat, ia bisa menjelma sebagai salah satu centre forward andal untuk skuat The Reds suatu hari nanti.

Ia berpotensi jadi back up sekaligus kompetitor bagi Firmino. Sementara itu, Diogo Jota akan bersaing dengan Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Selain itu, Liverpool juga bisa mempertimbangkan Malen sebagai tambahan pemain, mengingat Mane dan Salah dalam waktu dekat kemungkinan besar akan pergi untuk tugas bela negara di ajang Piala Afrika.

Jika serius ingin meminang Malen di bursa transfer, Liverpool pun punya beberapa opsi pemain yang bisa dilepas, di antaranya Marko Grujic, Harry Wilson, dan Divock Origi.

Jadi, perlukah Liverpool mendatangkan Donyell Malen dari PSV Eindhoven?