INDOSPORT.COM - Saat ini situasi sepak bola Thailand sedang memanas pasca menghilangnya pelatih Akira Nishino karena kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Thailand gagal lolos dari fase Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah beberapa waktu lalu dipermalukan skuat muda timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
Berisikan pemain-pemain senior dan berpengalaman, Thailand harus puas ditahan imbang 2-2 oleh timnas Indonesia yang bermaterikan pemain di bawah usia 23 tahun.
Setelah itu, pasukan Gajah Perang harus menelan pil pahit karena dihajar UEA dengan skor 1-3 dan kalah 0-1 dari Malaysia di laga terakhir grup G.
Hasil itu membuat banyak penggemar sepak bola Thailand geram dengan kinerja Akira Nishino. Ditambah lagi, kini pelatih berusia 66 tahun tersebut malah menghilang dan tidak ada kabar.
Dilansir dari Thairath, mantan direktur tim nasional Thailand bernama Srettha Thavisin menjelaskan kalau menghilangnya Akira Nishino baru pertama kali terjadi.
Dirinya bahkan menegaskan kalau Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) harus melakukan tindakan tegas untuk melakukan pemecatan. Namun kini yang menjadi kendala, FAT belum memiliki modal cukup untuk membayar sisa kontrak Akira Nishino hingga 2022 mendatang.
"Saya belum pernah melihat pelatih tim nasional menghilang seperti Pak Nishino. Asisten sementara dapat menggantikan pelatih kepala, tetapi ingat bahwa dia adalah pemimpin," ujar Srettha Thavisin.
"Apa yang dia lakukan membuat rekan-rekan kehilangan semangat. Ya, Mungkin kita harus mencari perusahaan untuk mengangkut koper Nishino ke Jepang," tuturnya menambahkan.