INDOSPORT.COM - Manajemen Borneo FC secara gamblang mengungkapkan kerugian finansial akibat ditundanya kick off Liga 1 2021. Tim harus mengubah rencana dan menghitung ulang pembiayaan karena menjadi tim musafir.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar menyatakan timnya sudah melakukan persiapan panjang dan maksimal. Namun, keputusan mendadak dari PSSI dan PT Liga Indonesia baru jelas membuat rencana tim Pesut Etam berantakan.
"Padahal tim sudah panas. Kini terpaksa harus mengerem persiapan," buka Farid.
"Kami sudah berhitung kompetisi dimulai 10 Juli. Karena ditunda, semua jadi berantakan,” jelasnya.