Oleksandr Zinchenko, Harta Karun Timnas Ukraina di Euro 2020
Oleksandr Zinchenko adalah harta karun berharga Timnas Ukraina. Kehadirannya dari level U-16, U-17, U-18, U-19, U-21, sampai senior, jadi bukti panjangnya perjuangan pemain 24 tahun ini untuk membela negaranya.
Ia juga salah satu wujud perubahan imej Timnas Ukraina dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Jika dulu skuat kebanyakan diisi oleh para pemain dari Dynamo Kiev, Shakhtar, dan Dnipro, sekarang tidak lagi.
Sejumlah bintang mulai menyebar ke sejumlah klub top Eropa. Zinchenko sendiri juga sempat merasakan kompetisi Liga Belanda saat dipinjamkan Manchester City ke PSV Eindhoven pada musim 2016-2017 lalu.
Di level timnas senior, Zinchenko mengawali debutnya bersama Ukraina dengan kisah kontroversial. Pasalnya, pada waktu itu, ia tengah bermain di Liga Rusia ketika kedua negara ini sedang dalam situasi yang menegang.
Apalagi, saat pertama tampil, usianya masih sangat muda yakni 19 tahun, tapi skill dan kemampuannya bisa dianggap ada di atas standar sepak bola Ukraina. Jalur cepat menuju timnas senior pun berhasil diraih.
Pemanggilannya ke Timnas Ukraina untuk skuat kualifikasi Euro 2016 sendiri sempat membuat orang-orang terperangah. Namun Zinchenko berhasil membungkam kritik yang menderanya dengan bergabung ke daftar debutan termuda saat tampil melawan Spanyol pada Oktober 2015.
Akan tetapi, kehebatannya tidak berhenti di situ saja, lantaran Zinchenko kembali membuat publik terpana pada Mei 2016. Bagaimana tidak? Ia jadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Ukraina, mengalahkan sang senior, Andriy Shevchenko.
Lalu belum lama ini, tepatnya saat pertandingan kontra Prancis pada Maret 2021, Zinchenko dinobatkan sebagai kapten termuda Timnas Ukraina di turnamen-turnamen resmi, dengan catatan usia 24 tahun 99 hari.
Nah, dengan segala pencapaian hebatnya di atas, sepak terjang Oleksandr Zinchenko di Euro 2020 tentu akan sangat dinanti oleh publik, apalagi setelah berhasil menggondol gelar Man of the Match laga Swedia vs Ukraina semalam.