INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat Otavio Edmilson da Silva Monteiro, eks rekan Diego Forlan yang tengah dikatkan dengan Liverpool di bursa transfer pemain.
Belum lama ini, nama pemain FC Porto, Otavio Edmilson da Silva Monteiro, sempat muncul di pemberitaan transfer yang melibatkan The Reds. Salah satunya, dikabarkan oleh media Portugal, A Bola.
Seperti dilansir Liverpool Echo, kubu The Reds sudah mengambil langkah pembicaraan lebih dalam terkait pemain berusia 26 tahun tersebut.
Belakangan, Liverpool memang sempat dirumorkan bakal mendatangkan kekuatan tambahan di lini depan, mengingat Mohamed Salah dan Sadio Mane sebentar lagi akan dipanggil untuk tugas negara di Piala Afrika.
Sebelum Otavio Edmilson da Silva Monteiro, kampiun Liga Inggris 2019-2020 tersebut juga sempat dikaitkan dengan bintang PSV Eindhoven, Donyell Malen, yang di sisi lain juga bisa dijadikan back up sekaligus kompetitor bagi Roberto Firmino.
Kini, kandidat pun semakin bertambah dengan hadirnya nama Otavio, yang tampil cukup lumayan bersama FC Porto musim lalu. Ia mencatat lima gol di semua kompetisi dan bahkan sebelumnya sempat jadi rekan setim Diego Forlan.
Momen kebersamaan antara junior dan senior ini terjadi ketika keduanya sama-sama membela Internacional pada periode 2012 sampai dengan 2014.
Bahkan, Otavio, sapaan akrabnya, pernah ‘menggusur’ sosok Forlan dari starting line up tidak lama setelah melakoni debut pada tahun 2012.
“Dia selalu jadi idola, dia banyak bermain, tidak banyak hal yang bisa saya ungkapkan tentangnya,” demikian kata Otavio kepada Globo Esporte, seperti diwartakan laman 90min Internasional.
“Saya senang, tapi saya tidak akan berkata bahwa saya yang membuatnya berada di bangku cadangan. Pelatih yang mengambil opsi itu,” ujarnya lagi.
Sebagai tambahan informasi, di Internacional, Otavio Edmilson da Silva Monteiro sempat meraih predikat pemain termuda keempat yang debut di klub tersebut.
Ia pun mencetak gol pertamanya di level liga pada 8 Juni 2013, ketika menjadi starter dan membantu tim meraih hasil imbang 2–2 kontra Cruzeiro Esporte Clube.
Setelah itu, ia menambah lima lagi selama musim berlangsung, sedangkan Internacional finis di peringkat 13 klasemen akhir Campeonato Brasileiro Serie A.