INDOSPORT.COM - Jawara Liga Champions musim 2020/2021, Chelsea akhirnya merestui kepergian strikernya, Tammy Abraham pada bursa transfer musim panas ini. The Blues rela kehilangan wonderkidnya itu dalam waktu dekat.
Tammy Abraham sendiri jarang mendapat tempat di line up pasca Thomas Tuchel mengambil alih nahkoda Chelsea seusai didepaknya Frank Lampard.
Tammy Abraham seolah dianak tirikan. Padahal, lulusan akademi Chelsea itu pernah tampil menjanjikan bersama Mason Mount dan Reece James.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sendiri sudah merestui kepergian Tammy Abraham. Tuchel tak ingin menghalang - halangi Tammy Abraham untuk keluar dari Stamford Bridge musim panas ini.
"Saya tidak berpikir dia seorang pencetak gol terbanyak sejak saya tiba," kata Tuchel tentang pemain berusia 23 tahun itu pada bulan April, dilansir dari Football London.
"Saya hanya bisa menilai apa yang saya lihat. Saya melihat seorang pria muda yang cerdas di depan saya. Saya melihat seorang pria yang percaya diri, yang memiliki banyak bakat.
"Sayangnya tidak mungkin dalam periode hasil yang begitu bagus sehingga tiba-tiba orang-orang yang tidak bermain langsung mendapat jatah bermain. Ini tidak logis bagi saya. Dia selama beberapa minggu tidak tersedia, jadi sekarang saatnya untuk membuat keputusan,"