Bola Internasional

Tumbangkan Prancis, Pelatih Swiss Ingin Jadikan Spanyol Jadi Korban Selanjutnya di Euro 2020

Jumat, 2 Juli 2021 17:03 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Isman Fadil
© DANIEL MIHAILESCU/POOL/AFP via Getty Images
Pertandingan Euro 2020: Prancis vs Swiss Copyright: © DANIEL MIHAILESCU/POOL/AFP via Getty Images
Pertandingan Euro 2020: Prancis vs Swiss

INDOSPORT.COM - Timnas Swiss mengaku belum puas meski telah menumbangkan Juara Piala Dunia 2018, Prancis lewat drama adu penalti. Hal tersebut disampaikan  Pelatih Swiss Vladimir Petkovic melalui Thenews pada Jumat (02/07/21).

Vladimir Petkovic mengatakan dirinya masih belum puas meski timnya mengalahkan raksasa Prancis dan melaju ke perempat final Euro 2020.

Hasil positif itu menjadi sebuah capaian tersendiri, mengingat kali terakhir Swiss mencapai perempat final dalam turnamen besar terjadi di tahun 1954.

Dalam catatan sejarah, Swiss belum pernah melewati raihan melebihi perempat final, baik dalam gelaran Piala Dunia maupun Turnamen Eropa atau Euro.

Namun, dengan kemenangan dramatis melawan Prancis, Vladimir Petkovic mengaku punya modal penting untuk memecahkan rekor.

Vladimir Petkovic pun sesumbar jika Swiss bakal membuat sejarah. Dirinya yakin bakal melaju hingga semifinal dengan mengandaskan Spanyol pada Jumat (02/07/21) nanti.

"Kami harus lapar untuk lolos ke babak berikutnya," kata Petkovic menjelang pertandingan timnya melawan Spanyol di Saint Petersburg, Jumat.

“Dari titik ini saya tidak bisa mengatakan saya pua, karena bagi saya langkah selanjutnya selalu yang paling penting.

“Kami ingin lolos ke babak berikutnya, bahkan jika kami harus menghadapi salah satu favorit juara yaitu Spanyol.”

Di partai sebelumnya sendiri, Swiss berhasil mengandaskan perlawanan Prancis secara dramatis.

Kedua tim saling membalas gol, bahkan Swiss yang sempat tertinggal 3-1 mampu bangkit dan membalikkan keadaan.

Ricardo Rodriguez Cs memaksa Paul Pogba Cs bermain hingga extra time dan adu penalti.

Swiss akhirnya memenangi duel setelah Kylan Mbappe yang ditunjuk menjadi eksekutor Prancis gagal menjalankan tugasnya. Swiss pun memastikan diri untuk melaju ke babak 16 besar.