Sejarah Aib 'Tangan Tuhan' Luis Suarez Kubur Mimpi Afrika di Piala Dunia
Suarez mungkin saja dianggap seperti setan di kubu Ghana, tapi Uruguay punya penilaian sendiri dengan menahbiskan sang pemain sebagai malaikat pelindung dan pahlawan negara.
“Saya ingin mengatakan bahwa Luis Suarez merupakan pahlawan tim. Dia mengorbankan diri untuk mencegah gol kemenangan Ghana,” cetus Diego Forlan.
Di sisi lain, Suarez bahkan dengan bangganya menyebut aksinya sebagai 'Tangan Tuhan', menyerupai apa yang dilakukan oleh Diego Maradona di Piala Dunia 1986.
“Sebutan Tangan Tuhan (mengacu kepada gol Diego Maradona ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986) kini menjadi milik saya karena telah melakukan penyelamatan terbaik sepanjang turnamen,” tandas Suarez.
Susunan Pemain:
Uruguay (4-4-2): 1-Muslera; 16-M. Pereira, 2-Lugano (19-Scotti 38'), 6-Victorino, 4-Fucile; 20-A. Fernandez (14-Lodeiro 46'), 15-Perez, 17-Arevalo, 7-Cavani (13-Abreu 76'); 9-Suarez, 10-Forlan
Cadangan: 12-Castillo, 23-Silva, 3-Godin, 5-Gargano, 11-A. Pereira, 18-I. Gonzalez, 21-Fernandez, 22-Caceres
Pelatih: Tabarez
Ghana (4-1-4-1): 22-Kingson; 4-Paintsil, 15-Vorsah, 5-Mensah, 2-Sarpei; 6-Annan; 7-Inkoom (10-Appiah 74'), 21-Asamoah, 23-Prince; 11-Muntari (18-Adiyiah 88'); 3-Gyan
Cadangan: 1-Agyei, 16-Ahorlu, 8-J. Mensah, 9-D. Boateng, 12-Tagoe, 14-Amoah, 17-I. Ayew, 19-Addy, 20-Owusu-Abeyie
Pelatih: Rajevac (Srb)
Stadion: Soccer City (84.017)
Gol: Forlan 55'/Muntari 45+2'
Adu Penalti: Forlan (masuk), Victorino (masuk), Scotti (masuk), M. Pereira (gagal), Abreu (masuk)/Gyan (masuk), Appiah (masuk), Mensah (gagal), Adiyiah (gagal)
Wasit: Benquerenca (Por)
Kartu Kuning: Fucile, Arevalo, Perez (U)/Paintsil, Sarpei, Mensah (G)
Kartu Merah: Suarez 120+1' (U)