INDOSPORT.COM – Terus menuai kritikan di Euro 2020 membuat striker Kylian Mbappe dilaporkan mengadu ke mantan pelatihnya Thomas Tuchel yang kini melatih Chelsea.
Sebelum Euro 2020 dimulai, muncul pemberitaan yang mengatakan Mbappe bakal menghubungi Thomas Tuchel saat dirinya selesai berjuang bersama Timnas Prancis.
Di tengah kompetisi Euro 2020, Mbappe kembali dilaporkan ingin pindah dari PSG dan bergabung ke Real Madrid.
Ironisnya, permainan Mbappe di Euro 2020 juga melempem sehingga membuatnya terus menuai kritikan yang dianggap tak fokus.
Sempat dikabarkan akhirnya memutuskan bertahan di PSG, kini beredar kabar lagi yang mengatakan jika Mbappe tetap menghubungi mantan pelatihnya di klub Ibu Kota Prancis tersebut, yakni Thomas Tuchel sekaligus mencurahkan isi hatinya.
Bisa jadi, mantan pemain AS Monaco ini juga mengisyarakatkan dirinya ingin kembali bekerja sama dengan Tuchel di klub baru sang pelatih, Chelsea.
Kepada media, striker berusia 22 tahun itu mengatakan hanya sekedar ingin menanyakan kabar karena sudah lama tidak berkomunikasi.
“Selesai Euro 2020 nanti saya akan menghubungi Tuchel, kami sangat berhubungan baik dan sudah lama saya tidak menanyakan kabar tentangnya,” pungkas Mbappe dilansir dari SI.
“Harus diakui dia adalah pelatih yang luar biasa, dia bisa membaca permainan tim lawan dan memprediksi pertandingan dengan akurat. Dia pelatih yang masih sangat muda dan lihatlah, dia bisa juara Liga Champions,” puji Mbappe.
Sebelumnya, Kylian Mbappe juga pernah mengaku jika klub favorit masa kecilnya adalah Chelsea dan pemain idolanya adalah Didier Drogba.
Mbappe juga pernah menjalani trial di Chelsea saat kecil, namun sayang dirinya ditolak karena dianggap fisiknya tak sesuai yang diinginkan oleh klub London Barat.
Jika benar Mbappe bersedia bekerja sama lagi dengan Tuchel, maka Chelsea diambang pilihan yaitu tetap mendatangkan pemain incaran mereka, Erling Haaland dari Borussia Dortmund atau membawa striker Prancis ke Stamford Bridge.