INDOSPORT.COM - Penundaan kompetisi sepertinya tidak dijadikan alasan oleh PSG Pati untuk tidak memberikan gaji secara penuh. Tim milik Atta Halilintar dan Putra Siregar ini tetap memberikan hak pemain, pelatih, dan ofisial seperti biasa, 100 persen.
Roda kompetisi Indonesia memang masih belum menemui kejelasan, terlebih setelah PSSI dan PT LIB selaku operator kembali menunda kick-off karena situasi pandemi Covid-19 yang melonjak tajam.
Padahal sebelumnya roda kompetisi sudah dijadwalkan bergulir mulai 9 Juli untuk Liga 1 dan dua hingga tiga pekan selanjutnya diikuti oleh Liga 2. Namun kini semua sirna karena kompetisi kembali ditunda.
Ditundanya kompetisi tentu membuat sebagian klub-klub berteriak terkait permasalahan pembayaran gaji pemain. Bahkan, tak sedikit yang melakukan pemotongan.
Namun, hal ini tak dilakukan oleh PSG Pati. Untuk gaji Juli, Nurhidayat dkk. tetap dibayar penuh 100 persen, begitu pula pelatih dan ofisial.
“Untuk gaji Juli sudah dibayarkan semua secara penuh 100 persen. Mulai dari pelatih, pemain hingga ofisial. Silakan konfirmasi hal ini kepada pemain, pelatih, serta ofisial,” kata Chairman PSG Pati, Putra Siregar, Minggu (4/7/21).