INDOSPORT.COM - Pemain muda Persebaya Surabaya yang pernah membela skuat Garuda Select 3, Fernando Pamungkas, berbagi pengalaman saat latihan di Inggris.
Banyak perbedaan yang dirasakan oleh Nando, sapaan akrabnya, antara latihan sepak bola di Indonesia dan di Inggris dalam program Garuda Select.
Misalnya di Indonesia, jika program latihan selesai, ada pemain yang menyempatkan untuk jajan makanan ringan atau sekadar nongkrong bersama di luar lapangan.
Namun, hal itu tak dapat dilakukan di Inggris. Selain situasi pandemi yang tidak kunjung membaik, Nando dkk. juga mengaku memiliki rasa tanggung jawab.
"Di Inggris kami kurang tahu lokasinya (buat nongkrong atau jajan). Sebagai pemain juga harus bersikap profesional terhadap pelatih dan program Garuda Select. Di situ juga kita belajar untuk mandiri, tidak seenaknya sendiri," ucap Nando dalam sesi live di Instagram.
"Kalau ada yang kayak gitu, kayaknya juga nggak sempat sih, soalnya kan jadwalnya padat," imbuh gelandang berusia 17 tahun tersebut.
Meski mengaku sempat jenuh karena harus karantina di Inggris, Fernando Pamungkas mengaku tak masalah karena ia mendapat fasilitas yang menarik dari sang pelatih.
"Mungkin saat libur, ada dikasih rest sama pelatih, soalnya anak-anak juga jenuh kan. Apalagi di masa lockdown itu kan anak-anak sering jenuh di kamar, terus bermain PUBG bareng atau PS. Semuanya sudah disediakan oleh pelatih buat hiburan," tuntas Nando.