INDOSPORT.COM - Belum lama ini, Menpora Zainudin Amali menyatakan tidak ada urgensi untuk melakukan naturalisasi. Dia menyoroti prestasi minim yang ditorehkan timnas Indonesia meski menggunakan pemain 'asing'.
Menpora Zainudin bahkan menyatakan pemain naturalisasi tidak berjiwa patriotisme dan nasionalisme yang membara layaknya pemain lokal.
Apa yang dikatakan Menpora tak salah, tapi juga tidak 100 persen benar. Setidaknya ada tiga pemain pilihan INDOSPORT yang dinilai tampil heroik dan ngotot saat membela timnas Indonesia.
Siapa saja pemain naturalisasi dengan penampilan terbaik di timnas Indonesia? Berikut ulasannya.
Cristian Gonzales
Cristian Gonzales resmi menjadi WNI pada 2010. Dia memilih melepas kewarganegaraan Uruguay setelah tujuh tahun di Tanah Air dan punya istri orang Indonesia.
Begitu dinaturalisasi, Gonzales langsung dipanggil ke timnas Indonesia pada Piala AFF 2010. Laga debutnya terjadi 1 Desember 2010 kala skuat Garuda menang 5-1 atas Malaysia di Piala AFF dan Gonzales mencetak gol perdananya di menit 33.
Kontribusi Gonzales bersama Timnas Indonesia cukup terasa. Dia mampu membawa skuat Merah Putih ke final Piala AFF 2010 (mencetak tiga gol), meski akhirnya hanya jadi runner up.
Sejak debut di timnas Indonesia, Cristian Gonzales sudah mencetak sembilan gol dari 25 penampilan berdasarkan catatan Soccerway. Tapi, namanya tak lagi masuk daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat Skuat Garuda sejak 2015.
Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly adalah pemain blasteran Belanda-Indonesia dan memilih jadi WNI pada Oktober 2011. Dia melakukan debut internasional bersama timnas Indonesia pada Agustus 2013.
Lilipaly bisa dibilang merupakan gelandang naturalisasi terbaik yang membela Timnas. Dia mengantarkan skuat Garuda ke final Piala AFF 2016, tapi hanya menjadi runner-up.
Penampilan Lilipaly yang paling membekas adalah saat di Asian Games 2018. Dipercaya masuk slot pemain senior, pemain Bali United menggila dengan torehan empat gol dan membawa Indonesia ke babak 16 besar.
Sejauh ini, Stefano Lilipaly sudah mencatat 29 pertandingan (tim senior dan U-23) bersama timnas Indonesia dan mencetak tujuh gol. Tapi, di era pelatih Shin Tae-yong, dia belum dipercaya tampil di skuat utama.