INDOSPORT.COM - Penampilan apik Luke Shaw saat Timnas Inggris membabat Ukraina di perempat final Euro 2020 membawa berkah tersendiri bagi sang pemain.
Bek Manchester United itu disandingkan dengan legenda Timnas Prancis, Zinedine Zidane, setelah melesatkan dua assist dalam tempo 3 menit 51 detik.
Catatan itu mengungguli apa yang diraih Zinedine Zidane, di mana eks pemain Juventus mencatatkan dua assist yang sama namun dilakukan dalam 14 laga, di tiga edisi berbeda Piala Eropa, yakni pada 1996, 2000, dan 2004.
Menanggapi hal itu, Luke Shaw ternyata lebih memilih untuk merendah.
"Statistik yang sangat aneh," kata Shaw, dilansir dari laman Express.
"Jelas, Zidane adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah ada dan saya tidak bisa dibandingkan dengannya, seperti yang saya katakan sebelumnya tentang orang yang berbeda,
"Ini statistik yang bagus untuk didengar, tetapi hal terpenting bagi saya adalah mencapai semifinal, memainkan pertandingan lain di Wembley, di depan penonton kami sendiri dan semoga membuat mereka bahagia lagi," katanya.
Lebih lanjut, Luke Shaw mengaku ingin fokus membantu Timnas Inggris di gelaran Euro 2020.
Luke Shaw pun terpacu dengan ucapan Gareth Southgate yang baru-baru ini mendesak pemainnya untuk bermimpi menjadi kampiun.
"Tentu saja tujuan kami jelas untuk mencapai semifinal, tetapi saya pikir kami menghasilkan kinerja yang sangat bagus," ujarnya
"Dan kami tidak ingin berhenti di sini. Kami ingin terus berjalan, jadi itulah tujuan utama kami." terang Luke Shaw.