INDOSPORT.COM - Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, menyayangkan dirinya tidak mampu bermain apik pada musim 2020/2021 lalu. Minimnya kesempatan tampil di era Jose Mourinho enggan dijadikannya sebagai kambing hitam.
Walau berhasil mengasah kemampuan baik Harry Kane maupun Son Heung-Min namun sosok Alli bak anak tiri bagi Mourinho.
Playmaker asal Inggris tersebut hanya kebagian 233 menit di Liga Inggris meski kerjasama keduanya berlangsung sampai ke pekan 32.
Sebagai perbandingan, saat Mourinho didepak dari Spurs dan digantikan sementara oleh Ryan Mason, Alli mulai kebagian jatah merumput. Bersama sang caretaker, eks Milton Keynes Dons itu sanggup bermain sebaganyak 385 hanya dari enam pertandingan.
Alhasil nama Alli tidak terdaftar dalam 26 nama yang dibawa Inggris ke ajang Euro 2020. The Three Lions lebih memilih memanggil Mason Mount, Phil Foden, dan Jack Grealish untuk mengisi pos gelandang serang.
Meski demikian pemain 25 tahun tersebut tidak menyalahkan siapapun dalam 'musibah' ini kecuali diri sendiri.
"Yang harus disalahkan adalah aku. Seharusnya level permainanku memang tidak serendah musim lalu," papar Alli pada Goal.
"Bermain untuk Mourinho adalah sebuah pengalaman berharga. Banyak yang bisa dijadikan pelajaran dari waktu bersamanya. Lain kali aku harus memposisikan diri dimana manajer akan kesulitan saat harus tidak memainkanku," tambahnya lagi.