Euro 1996, Saat Gareth Southgate Terluka Hatinya Bersama Timnas Inggris
Penampilan Jerman dan Inggris di semifinal Euro 1996 memang sangat luar biasa. Kedua kubu bahkan memaksa adu penalti berjalan sampai penendang keenam.
Ketika Andreas Moller dianggap sebagai pahlawan Der Panzer, nasib penendang keenam dari kubu Inggris sial bukan main. Gagal menjalankan tugas, Gareth Southgate pun harus rela hidup dihantui kenangan buruk itu.
Sampai tertunduk lesu, ia berjalan sendiri, kesepian, sambil meratapi kegagalannya. Kekecewaannya tentu begitu mendalam lantaran tak bisa membawa Inggris berjaya di Euro 1996 padahal mereka berstatus tuan rumah.
Bertahun-tahun telah berlalu dan Southgate mulai melupakan kenangan buruk tersebut. Bahkan, kiper yang menggagalkan tendangannya saat itu, Andreas Kopke, turut senang dengan karier Southgate sekarang.
“Saya rasa ini sebuah cerita yang bagus, bahwa dia punya karier kepelatihan yang apik sekarang,” ujar Kopke, seperti pernah diwartakan laman Mirror.
Kini, di Euro 2020, Southgate masih berjuang bersama anak-anak asuhnya di Timnas Inggris untuk menggondol trofi Piala Eropa.
Tentu Southgate tak ingin mimpi buruknya ketika masih jadi pemain dulu terulang lagi, di ajang yang sama, namun ketika kini ia sudah jadi pelatih.
Hanya saja, untuk mencapai partai puncak, Timnas Inggris masih harus melalui hadangan Denmark, tim yang tak disangka-sangka menjelma sebagai kuda hitam di Euro 2020.
Pertandingan antara Inggris vs Denmark sendiri akan digelar pada hari Kamis (08/07/21) pukul 02.00 dini hari WIB.