INDOOSPORT.COM - Manajemen Persipura Jayapura sudah mengambil keputusan mengejutkan dengan melepas dua pemain bintangnya, Boaz Solossa dan Yustinus Pae (Tipa) yang telah mengabdi selama belasan tahun.
Manajemen Persipura berdalih, keputusan melepas Boaz dan Tipa karena menyangkut masalah indisipliner. Keputusan tersebut menuai kecaman dari publik pecinta tim berjulukan Mutiara Hitam yang menilai keputusan itu merupakan blunder.
"Sangat kecewa dan sangat tidak fair keputusan yang di ambil oleh manajemen. Kalau diistilahkan, nila setitik, rusak susu sebelanga. Seakan-akan lupa segalanya apa yang telah diraih oleh mereka (Boaz dan Tipa) selama ini," ujar Icank, perwakilan suporter Persipura (The Comens) kepada awak media olahraga INDOSPORT, Selasa (06/07/21).
Publik mungkin punya alasan tersendiri. Tapi jika berkaca pada statistik, skuat Persipura memang masih sangat bergantung pada Boaz dan Tipa.
Boaz Solossa merupakan pemain tersubur sepanjang sejarah klub Persipura Jayapura. Total, Boaz sudah mengoleksi 225 gol dari 359 penampilan, baik di kompetisi resmi maupun tak resmi. Boaz juga sukses menjadi top skor Liga Indonesia sebanyak tiga kali, yakni musim 2008/2009, 2010/2011 dan 2013.
Boaz juga mengawinkan gelar pemain terbaik di tiga musim yang sama. Prestasi yang belum bisa ditandingi oleh pemain manapun di Indonesia, bahkan di Persipura. Di setiap turnamen, striker asal Sorong itu bahkan tak pernah absen mencetak gol.
Tak hanya itu, Boaz juga menjadi sosok penting dalam skuat Persipura yang berandil mempersembahkan 4 gelar juara Liga Indonesia untuk Persipura, yakni di tahun 2005, 2009, 2011 dan 2013, plus satu gelar juara Indonesia Soccer Championship tahun 2016.
Sementara Yustinus Pae, hampir tak pernah absen di skuat Persipura sejak dipercayakan mengisi posisi bek kanan. Di posisi itu, pemain yang akrab disapa Tipa tak tergantikan walau Persipura berganti pelatih.
Terhitung sejak memperkuat Persipura pada 2007 silam hingga saat ini, Tipa sudah bermain sebanyak 293 kali dan menghasilkan 17 gol. Tipa juga tercatat sebagai pemain terlama Persipura di posisi bek kanan. 14 tahun ia mengabdi di tim Mutiara Hitam.