Bola Internasional

Alvaro Morata, si Pahlawan Tanda Jasa Spanyol di Euro 2020

Rabu, 7 Juli 2021 14:17 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
© Facundo Arrizabalaga - Pool/Getty Images
Alvaro Morata, pemain Timnas Spanyol di Euro 2020. Copyright: © Facundo Arrizabalaga - Pool/Getty Images
Alvaro Morata, pemain Timnas Spanyol di Euro 2020.

INDOSPORT.COM – Tak banyak yang mengetahui, dibalik kritikan yang diberikan untuk Alvaro Morata, ternyata sang pemain sudah banyak memberikan jasa yang tak disadari oleh banyak orang.

Namanya juga manusia, pasti memang lebih mudah untuk mengkritik, menghina, mencela, atau melecehkan kinerja orang lain tanpa melihat atau mengetahui apa yang sudah dikorbankan atau sudah diperjuangkan orang tersebut.

Hal inilah yang dirasakan oleh Morata, si pahlawan tanda jasa milik Timnas Spanyol di Euro 2020 yang tak banyak memberikannya apresiasi.

Striker milik Juventus ini kerap mendapatkan kritikan sejak awal kompetisi lantaran sering membuang peluang emas, termasuk gagal mencetak gol dari titik putih penalti yang bisa saja memberikan kemenangan untuk timnya, tak mampu menjadikan gol bola rebound yang terlihat mudah.

Perlu diketahui, Morata merupakan tipikan striker yang harus mendapatkan umpan matang dan ia tugasnya tinggal mencari ruang tembak lalu mencetak gol.

Dia bukan tipikal striker seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, atau Kylian Mbappe yang bisa menggocek-gocek lawan untuk merusak lini pertahanan lawan baru mencetak gol.

© Twitter @SeFutbol
Alvaro Morata merayakan gol Spanyol atas Yunani Copyright: Twitter @SeFutbolAlvaro Morata merayakan gol Spanyol atas Yunani di Euro 2020.

Hal itu jelas sulit ia lakukan di Euro 2020, salah satu penyebabnya adalah Timnas Spanyol saat ini sedang masa regenerasi, di mana banyak pemain muda yang mengisi lini tengah.

Belum ada duet maut seperti Xavi Hernandez dan Andres Iniesta yang memiliki akurasi umpan luar biasa, tak ada juga pengumpan cerdas lainnya seperti Cesc Fabregas atau Juan Mata yang sudah termakan usia hingga tak dipanggil ke Euro 2020.

Jelas membuat Morata terkadang sulit mendapat umpan matang dan harus bisa memanfaatkan peluang semaksimal mungkin.

Oke, mungkin ada yang mengatakan jika mantan pemain Chelsea dan Real Madrid ini adalah striker sehingga harus cerdas mencetak gol tanpa harus mendapatkan umpan, yaitu dengan usahanya sendiri.

Tanggapan tersebut tidaklah salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Sebab, tekanan menjadi penyerang tunggal tidaklah mudah, apalagi saat harus melawan kritikan yang mengganggu pikiran.

Mungkin, yang kita lihat selama ini Morata gagal tampil memuaskan bersama La Furia Roja di Euro 2020, namun sebenarnya penyerang berusia 28 tahun itu membuat permainan Spanyol lebih hidup.

Bagaimana bisa? Simak di halaman berikutnya: