INDOSPORT.COM - Klub Liga 2, PSMS Medan, mencari solusi untuk mengatasi dampak psikologis kepada pemain sebagai akibat penundaan kembali kompetisi nasional.
Kabar pengunduran kick off kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk kedua kalinya membuat sejumlah pihak kecewa. Tak terkecuali klub PSMS Medan. Namun PSMS berupaya untuk terus menjaga mood pemain.
Sebab sebagaimana diketahui, dua kompetisi sepak bola profesional itu ditunda hingga akhir Juli 2021. Kabar terbaru, kick-off kompetisi diundur lagi hingga akhir bulan depan (Agustus).
Hingga berita ini diturunkan, klub berjuluk Ayam Kinantan itu masih memutuskan menggelar latihan rutin mereka dan belum ada keputusan soal tim dibubarkan.
"Sebagai pelatih harus pintar-pintar jaga mood pemain karena biar bagaimanapun dengan diundurnya ini psikologis pemain pasti berdampak," ujar Pelatih kepala PSMS, Ansyari Lubis, kepada awak media, Selasa (06/06/21) sore.
"Ini yg harus kita jaga mood mereka supaya mereka tetap punya semangat untuk berfikir kompetisi ini tetap ada," sambungnya.
Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa Uwak itu menyebut pihaknya tetap mengambil sisi positif dari penundaan kompetisi untuk kedua kalinya.
"Kita tim pelatih dan pemain pasti ada merasa kecewa karena kita sudah mempersiapkan diri untuk bulan Juli ini yang rencananya Liga 2 diputar," tutur pelatih berlisensi A AFC itu..
"Tapi itu bukan berarti kita tidak serius berlatih, karena ini juga kita ambil sisi positifnya karena persiapan kita juga bisa lebih matang bisa lebih punya banyak waktu kita untuk merancang yang lebih baik dari segi teknikal maupun kondisi fisik pemain," pungkasnya.