INDOSPORT.COM - Skandal beraroma rasisme pada orang Jepang yang menimpa Antoine Griezmann akhirnya berbuntut panjang. Tidak hanya mendapat cercaan dari banyak pihak, striker Barcelona tersebut juga ditinggal oleh salah satu sponsornya.
Adalah Konami, perusahaan hiburan dengan basis di negeri sakura, yang memutuskan kerja sama dengan Griezmann. Padahal hubungan mereka dengan sang pemain Prancis berusia 30 tahun tersebut baru seumur jagung.
Hubungan Konami dan Griezmann terjalin pada medio Juni lalu setelah sang penyerang flamboyan mengaku menyukai permainan kartu Yu-Gi-Oh! beserta serial animasinya.
Sebagai pemegang hak atas permainan yang mendunia tersebut Konami pun kemudian melihat Antoine Griezmann sebagai figur yang dapat memperluas jangkauan promosi.
Barcelona pun disinyalir bakal terkena imbas dari ulah tidak terpuji Griezmann. Pasalnya game sepak bola garapan Konami, Pro Evolution Soccer, juga jadi penyokong buat klub berjuluk Los Cules tersebut.
Konami disebut akan melakukan penulusuran lebih lanjut mengingat Griezmann bukan satu-satunya pemain Barcelona yang terlibat melainkan juga ada Ousmane Dembele.
Kompatriot Griezmann di tim nasional Prancis tersebut juga berada dalam rekaman skandal rasis pada warga Jepang.
"Konami Digital Entertainment menganut kepercayaan dan filosofi olahraga, di mana diskriminasi dalam bentuk apa pun tidak boleh terjadi," ujar Konami.
"Sebelumnya kami mengumumkan Antoine Griezmann sebagai duta dari Yu-Gi-Oh! namun terkait kehebohan baru-baru ini membuat kontrak harus dibatalkan," papar Konami.
"Sementara itu, untuk pengembangan franchise eFootball PES kami akan melakukan kontak dengan Barcelona. Pihak Konami akan meminta penjelasan detail terkait kasus ini dan apa saja langkah ke depannya," tambah pernyataan tersebut.