INDOSPORT.COM – Alvaro Morata gagal menjebol gawang Italia di adu penalti pada semifinal Euro 2020. Rupanya, saat itu penyerang andalan Spanyol itu tengah mengalami cedera.
Laga seru antara Italia vs Spanyol tersaji di semifinal Euro 2020, Rabu (07/07/21) dini hari WIB. Italia sukses membuka skor lewat Federico Chiesa di menit ke-60, yang dibalas Alvaro Morata 20 menit kemudian.
Skor imbang 1-1 itu bertahan hingga 2x45 menit dan perpanjangan waktu 2x15 menit, sehingga laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Diwarnai kegagalan algojo pertama kedua tim, Italia dalam kondisi unggul 3-2 saat Alvaro Morata tampil sebagai eksekutor keempat Spanyol. Naas bagi Spanyol, sepakan Morata terlalu lemah sehingga bisa digagalkan Gianluigi Donnarumma.
Perjalanan Spanyol pun berakhir setelah Jorginho yang menjadi penendang kelima Italia sukses menjalankan tugasnya sehingga Italia pun menang 4-2.
Meski sukses mencetak gol penyama kedudukan di waktu normal, kegagalan di adu penalti membuat Alvaro Morata dianggap menjadi biang kerok kegagalan Spanyol ke final.
Namun, pelatih Luis Enrique memberikan pembelaan kepada penyerang andalannya itu. Ia bahkan memuji keberanian dan mentalitas Morata.
Pasalnya, penyerang Juventus tersebut rupanya menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti dalam kondisi cedera.
“Dia (Alvaro Morata) mengalami masalah di otot adductor-nya,” ungkap Luis Enrique dalam konferensi pers seusai laga.
“Namun dia tetap ingin mengambil tugas menendang penalti. Bagi saya, itu menunjukkan kepribadiannya yang luar biasa,” lanjut Enrique.
“Dia menangani situasi sulit dengan cara yang luar biasa. Dia berhasil menciptakan masalah bagi pemain tim lawan, dan berhasil mencetak gol,” pungkas Enrique.