INDOSPORT.COM - Timnas Inggris tampil memukau di gelaran Euro 2020 ini, dengan mampu menembus semifinal. Langkah The Three Lions sudah mulus sejak babak penyisihan grup.
Tergabung di grup D bersama Kroasia, Republik Ceko dan Skotlandia, Inggris tampil perkasa. Dari tiga pertandingan tak sekalipun mereka mengalami kekalahan.
Total tujuh poin yang dikumpulkan dari 2 kali menang dan 1 kali imbang membuat Inggris melenggang ke 16 besar Euro 2020 dengan status juara grup.
Di awal fase gugur, Inggris ditantang tim kuat Jerman. Namun anak asuh Gareth Southgate mampu membalikan prediksi orang-orang yang menyebut mereka akan disingkirkan oleh Der Panzer.
Bermain di Stadion Wembley, Inggris menang dengan skor 2-0. Masing-masing gol dicetak oleh Raheem Sterling dan Harry Kane.
Inggris pun lolos ke perempatfinal, dan ditantang oleh Ukraina. Melawan anak asuh AndAndriy Shevchenko, Inggris tanpa kesulitan.
Bermain di Stadion Olimpico, Inggris menang dengan skor 4-0. Masing-masing dicetak oleh Harry Kane (2 gol) , Harry Maguire, dan Jordan Henderson.
Kemenangan besar itu membawa Inggris melenggang ke partai semifinal, dan akan berhadapan dengan tim kuda hitam Denmark di Stadion Wembley pada Kamis (08/07/21) dinihari WIB.
Namun jelang laga tersebut, Timnas Inggris mendapat cibiran. Sebab, mereka disebut-sebut sangat diuntungkan oleh UEFA selaku penyelenggara di ajang Euro 2020 ini. Apa penyebabnya?