INDOSPORT.COM - CEO Inter Milan, Beppe Marotta, baru-baru ini menyatakan kesedihannya karena harus menjual Achraf Hakimi di bursa transfer.
Menurut mantan petinggi Juventus tersebut, melepas Achraf Hakimi adalah hal yang menyakitkan. "Kami membuat pilihan yang menyakitkan seperti menjual Hakimi tetapi selalu berusaha memberikan kontinuitas.” ujar Marotta dikutip dari Football Italia.
Marotta menyatakan keputusan berat harus diambil klubnya setelah krisis yang ditimbulkan akibat dampak pandemi COVID-19. Menurut Marotta, klub membutuhkan strategi transfer yang bisa menjamin keuangan klub tetap stabil.
“Kami sedang melalui masa yang sulit dan dalam beberapa hal mengganggu setelah pandemi, juga sebagai akibat dari ekonomi dunia. Sebagai refleksi, sepak bola kini mencari model yang berkelanjutan."
Meski begitu, Beppe Marotta tetap optimis akan masa depan Inter Milan setelah berhasil mendatangkan pelatih berbakat Italia, Simone Inzaghi. Marotta memastikan project Inter Milan tetap berlanjut di tangan pelatih baru.
“Kami bangga memperkenalkan pelatih baru kami karena proyek Inter berlanjut dengan bos baru, muda dan pemenang. Kami pikir dia adalah orang yang paling siap dan orang yang mewujudkan prinsip-prinsip klub ini."