Merasa Denmark Dicurangi, Braithwaite Enggan Kritik Wasit
Kejengkelan yang sama juga dirasakan oleh pelatih Denmark, Kasper Hjulman. Ia bahkan lebih berani dalam bersuara ketimbang Braithwaite. Arsitek muda berusia 49 tahun tersebut rela kalah, namun hanya jika laga berjalan adil.
"Penalti seharusnya tidak diberikan. Saya masih tidak habis pikir dan sangat kecewa. Kekalahan biasa terjadi, namun jika begini caranya merasa jengkel itu wajar," beber Hjulman.
"Sungguh bukan cara yang menyenangkan untuk mengakhiri langkah di Euro 2020. Mungkin dalam beberapa hari ke depan saya bisa lebih tenang. Yang jelas Denmark adalah tim bagus dan bisa lebih bagus lagi," tambah eks bos Nordsjaelland itu.
Dengan ini berakhirlah mimpi Denmark untuk memberikan hadiah kesembuhan bagi penggawa mereka, Christian Eriksen, yang mundur dari tim usai terkena sakit jantung di fase grup.
Negara Skandinavia ini juga batal mengulangi prestasi serupa yang pernah mereka toreh pada 1992 silam juga saat berstatus sebagai non-unggulan.