INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 2 yang ditunda sampai September, sangat membuat kecewa Muba Babel United. Tak hanya menjadi pukulan mental bagi tim, tapi juga menyebabkan kerugian yang besar bagi klub berjuluk Laskar Ranggonang ini.
"Kalau bicara kerugian tentu Muba Babel United juga mengalaminya, karena kamu sudah melakukan persiapan cukup lama. Dengan penundaan ini tentu manajemen harus kembali menyusun ulang program dan durasi kontrak di seluruh aspek akan mengalami penambahan waktu," jelas Manajer Tim Muba Babel United, Achmad Haris saat dihubungi Kamis (08/07/21) siang.
Menurutnya, selain dari persiapan tim dan durasi kontrak yang membengkak, pihaknya kini juga mengalami kesulitan untuk kembali meyakinkan para sponsor yang akan membantu tim Muba Babel United kedepannya.
"Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama ada dua pengumuman yang kami terima, pertama bahwasanya Liga 2 hanya diundur sebulan dan bergulir di awal Agustus, lalu baru kemarin juga sudah dirilis secara resmi bahwa kembali diundur ke awal September, tentu hal ini berdampak pada sponsor yang sangat membutuhkan kepastian kick off kompetisi guna pencairan dananya," bebernya.
Diakuinya, kerugian yang dialami Muba Babel United ditaksir dapat mencapai Rp2 Miliar lebih mengingat biaya untuk akomodasi dan konsumsi tetap berjalan seperti biasanya.
"Catering, penginapan tentu tidak bisa distop dan sebenarnya sudah kita perhitungkan sejak awal. Tetapi kini mau tidak mau ada penambahan waktu, kerugian bisa berkisar Rp2 Miliar lebih," terangnya.