Muba Babel United Sebut Alami Kerugian Rp2 Miliar Akibat Liga 2 Ditunda
Tidak hanya itu, Manajemen MBU juga meminta ketegasan dari pihak operator liga maupun PSSI selaku otoritas tertinggi sepakbola di tanah air.
"Harus ada panduan resmi bagi kita, regulasi yang mengatur bagaimana nantinya kondisi sepakbola dijalankan saat ini, sehingga baik manajemen klub ataupun pemain tidak ada yang dirugikan terkait hak dan kewajiban," jelasnya.
Dirinya mencontohkan di musim lalu saat terjadi force majeur dan kompetisi ditunda/dihentikan, ada regulasi tegas yang mengatur besaran nilai gaji yang disepakati bersama.
Haris mengaku pihaknya saat ini masih menggelar latihan seperti biasa, namun telah membuka opsi untuk meliburkan tim kedepannya.
"Tapi kami masih mencari formula terbaik, karena di akhir Juli ada kemungkinan Muba Babel United akan mengikuti turnamen pra musim yang akan diikuti sesama kontestan Liga 2. Namun kami masih wait and see, mengingat harus juga memperhatikan kondisi terkini di tanah air. Kita semua ingin sepakbola bergulir seperti biasanya, tetapi kita juga tidak boleh memaksakan diri dan tetap harus mengedepankan prokes serta mendukung program pemerintah dalam hal pencegahan, penanggulangan penyebaran Covid-19," pungkasnya.