INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengaku belum memikirkan masa depan usai menelan pil pahit berupa kekalahan dari Italia di final Euro 2020 lewat drama adu penalti.
Padahal, pihak Federasi Sepak bola Inggris melalui ketuanya, Mark Bullingham, menyodorkan kontrak baru. Southgate diharapkan bisa mengabdi hingga tiga tahun ke depan, yakni sampai 2024.
Gareth Southgate mengaku masih ingin menikmati waktu seorang diri terlebih dahulu. Namun, ia memastikan bakal tetap mendampinggi Harry Kane cs. jika lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Saya tidak berpikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk memikirkan kontrak. Kami harus lolos ke Qatar. Saya perlu waktu untuk pergi dan merenungkan Euro 2020. Saya butuh istirahat," imbuh Southgate.
Kekalahan dari pasukan Roberto Mancini di klimaks Euro 2020 diakui Gareth Soutgate memberikan luka mendalam. Ia pun berniat melampiaskan rasa sakitnya saat Inggris bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Euro 2020 adalah pengalaman yang luar biasa, tapi memimpin negara Anda di turnamen besar tentu membutuhkan pengorbanan," cetus Gareth Southgate.
"Saya ingin membawa tim ke Qatar. Saya merasa kami telah membuat kemajuan selama empat tahun. Kami memiliki finis keempat, ketiga, dan kedua. Sama bagusnya dengan siapa pun," imbuhnya.