INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, banjir hinaan usai memilih pemain bau kencur, Bukayo Saka, sebagai eksekutor penalti.
Hal tersebut diketahui usai Inggris dikalahkan oleh Italia dalam babak adu penalti di ajang Euro 2020.
Sejatinya Inggris sendiri sempat unggul dari Italia lewat gol cepat yang dicetak oleh Luke Shaw saat pertandingan baru berjalan dua menit.
Bahkan, harapan Inggris untuk mampu memenangkan Euro 2020 kian terasa nyata ketika mereka mampu unggul 1-0 hingga menit ke-65.
Namun sial, Italia menunjukkan mentalitas yang mereka punya lewat gol penyeimbang yang dicetak oleh Leonardo Bonucci di menit ke-67.
Skor 1-1 pun bertahan hingga waktu 90 pertandingan usai. Saat memasuki babak extra-time sekalipun, kedua tim tak mampu menambah pundi-pundi golnya.
Pertandingan pun mau tak mau dilanjutkan hingga ke babak adu penalti. Disinilah, Southgate menjadi sorotan.
Pasalnya, dirinya memilih Bukayo Saka sebagai penendang terakhir Inggris, yang mana menjadi pemain termuda dalam lima algojo awal The Three Lions.
Dengan minimnya pengalaman yang dimiliki, tendangan Saka pun langsung dihalau oleh Donnarumma dengan sigap.
Alhasil, Inggris pun harus mengakui kekalahan dari Italia, yang menurunkan para pemain berpengalaman mereka untuk menjadi eksekutor adu penalti.