Roberto Mancini, Dulu Anti Naturalisasi Kini Juara Berkat Gelandang Keturunan Brasil
Dari tiga nama pemain keturunan yang dibawa Mancini ke skuad Italia pada gelaran Euro 2020, hanya Jorge Luiz Frello Filho alias Jorginho yang punya andil paling besar buat Gli Azzurri.
Pasalnya, gelandang bertahan kelahiran Imbituba ini tak pernah absen satu laga pun bersama Italia sepanjang Euro 2020. Mulai dari penyisihan grup hingga final dini hari tadi.
Total pada ajang Euro 2020, Jorginho bermain sebanyak 7 pertandingan dengan total 705 menit berada di lapangan.
Bahkan di tiga pertandingan kontra Austria, Spanyol dan Inggris, gelandang berusia 29 tahun itu tak pernah digantikan alias main penuh sampai dua jam. Sebuah catatan yang membuktikan, betapa sangat bergantungnya Mancini terhadap pemain Chelsea ini.
Melansir laman fbref, disebutkan bahwa Jorginho mampu melakukan 518 umpan dengan 487 diantaranya menemui sasaran dari 7 laga. Jika dikalkulasikan, Jorginho catatkan akurasi umpan mencapai 94% sepanjang Euro 2020.
Selain umpan-umpan yang matang, daya jelajah Jorginho juga sangat tinggi dengan mencapai angka 86.6 km. Artinya, Jorginho jadi salah satu pemain paling fleksibel baik dalam membantu serangan maupun bertahan.
Berkat penampilan gemilang sepanjang Euro 2020, nama Jorginho pun diprediksi layak masuk bahkan memenangkan penghargaan Ballon d’Or.
Mantan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri jadi orang pertama yang sangat meyakini Jorginho punya segala potensi untuk merebut Ballon d'Or.
"Jika Italia memenangkan Kejuaraan Eropa, jelas bahwa dia akan menjadi salah satu (favorit Ballon d'Or)," tuturnya dilansir Football Italia.
"Dia sangat hebat dan cerdas, dia membuat segalanya terlihat mudah, jarang ada sesuatu yang spektakuler di mata Anda. Ini adalah kehebatannya," tambah Sarri.