Gagal Bersama Inggris di Euro 2020, Rashford Tetap Jadi Algojo Penalti Manchester United
Sejak pertama kali maju untuk berhadapan dengan Gianluigi Buffon saat United bertemu dengan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions pada 2019 lalu, Rashford sudah jadi adalah salah satu eksekutor andalan klubnya. Tercatat sudah ada 12 penalti yang ia ambil dan sepuluh diantaranya sukses.
Bukan rasio yang buruk untuk pemain seusianya. Andai di United tidak ada Bruno Fernandes dan Paul Pogba maka angka penalti Rashford bisa lebih baik lagi.
Sayang banyak fans Inggris yang tidak bisa mengontrol emosi dengan baik. Mural persembahan untuk Rashford kemudian dijadikan kanvas aksi vandalisme usai final. Grafiti yang terletak di dinding salah satu bangunan di Withington, Manchester, yang merupakan kampung halaman Rashford tersebut dilaporkan kotor dengan tulisan berbau rasis.
Beruntung warga Withington kemudian menutupi coretan vandalis tersebut dengan lembaran hitam. Sebagai gantinya kemudian sejumlah pesan kecil ditempelkan diatas penutup agar Rashford tahu bahwa tetap ada yang menyayanginya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan pada pihak kepolisian Greater Manchester. Bersama dengan pemerintah kota rencananya pelaku akan segera dicari dan kemudian muralnya diperbaiki.