Jorge Mendes: Seorang DJ yang Jadi Super Agen di Sepak Bola
Jorge Mendes lahir pada 7 Januari 1966 silam di Lisbon. Sejatinya, sejak kecil ia mendalami dunia sepak bola. Sayangnya, kariernya berjalan tak mulus.
Mendes mendapat banyak penolakan dari klub-klub Portugal yang membuatnya menyerah di usia 20 an dan banting stir ke profesi lainnya.
Ia pun menjalani beberapa usaha seperti penyewaan video, pebisnis, hingga menjadi seorang DJ untuk sebuah bar di malam hari.
Tak disangka, dari pekerjaannya sebagai DJ, Mendes pun memutuskan untuk menjadi agen sepak bola sekaligus cikal bakal lahirnya GestiFute.
Menjadi agen otomatis membutuhkan klien. Mendes pun memulai agensinya dengan menjadi agen pemain lokal di daerahnya hingga akhirnya ia bertemu Nuno Espirito Santo yang saat itu merupakan kiper di Victoria de Guimares pda 1994.
Nuno pun dibawa oleh Mendes ke klub elite saat itu yakni Deportivo La Coruna (yang saat itu berada di puncak kejayaannya) dengan biaya transfer cukup besar yakni 2,5 juta euro pada tahun 1996.
Untuk merealisasikan transfer Nuno, Mendes rela mengendarai mobilnya sejauh 300 kilometer dan menunggu Presiden klub Deportivo La Coruna setiap harinya
Usahanya tak sia-sia. Mendes berhasil menuntaskan transfer Nuno sehinga kabarnya tersiar di seluruh Portugal sehingga namanya pun meroket.
Sejak saat itu, banyak pemain bergabung dengan agensinya hingga ia memutuskan mendirikan GestiFute untuk menampung para pemain di bawah naungannya.
Transfer internasional pertamanya adalah saat membawa Hugo Viana dari Sporting CP ke Newcastle pada 2002 dengan biaya 12 juta euro.
Dan transfer terbesar pertama Mendes tentu adalah saat Jose Mourinho diboyong Chelsea pada 2004. Kendati ia bukanlah agen resmi The Special One, Mendes menjadi sosok yang melancarkan transfer tersebut dari FC Porto.
Pun sebelum itu, kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester United adalah buah tangan Mendes yang berhasil mengontraknya menjadi kliennya karena ia memantau bakat-bakat muda Portugal.
Selain Cristiano Ronaldo, ada pula Ricardo Quaresma, Deco, Ricardo Carvalho dan Paulo Fereira yang hijrah ke berbagai klub besar karena sentuhan Mendes.
Setelah menjadi agen pemain, kini Mendes pun menjadi age klub Wolverhampton Wanderers, tim yang diakuisisi oleh Fosun International.
Gebrakan pertamanya sebagai agen klub yakni merekrut 12 pemain hanya dalam enam pekan saja pada bursa transfer musim panas 2016 silam.
Maka jangan heran jika melihat Wolves dihuni banyak pemain Portugal. Sebab, para pemain itu sebagian adalah klien dan juga hasil pantauan Jorge Mendes bersama perusahannya, GestiFute.