Belum Puas dengan Olivier Giroud, AC Milan Masih Inginkan Striker Lagi
Di usianya yang sudah uzur, Giroud akan jadi ujung tombak penambah opsi allenatore Stefano Pioli. Untuk urusan attacante memang Milan terlalu bergantung pada Ibrahimovic yang juga sudah hampir mendekati kepala empat.
Ibracadabra jadi top scorer Milan dengan 16 gol dan tiga assist dari 26 penampilan di segala ajang. Jika pemain gaek Swedia ini harus absen maka Pioli terpaksa harus memainkan Ante Rebic atau Rafael Leao sebagai pengagnti.
Masalahnya Rebic meski subur di depan dengan 11 gol dan tujuh assist lebih cocok dipasang sebagai sayap kiri. Sementara Leao sudah diberi kesempatan tampil 39 kali hanya bisa mengemas tujuh gol dan enam assist. Pemuda 22 tahun itu belum bisa dikatakan impresif.
Untuk itu lah Giroud ada. Eks Montpellier dan Arsenal tersebut bisa jadi predator mematikan di kotak penalti lawan. Kakinya memang tidak terkenal cepat namun instingnya masih bisa dipercaya. Musim lalu ia masih dianggap finisher terbaik Chelsea dengan sebelas lesakan dari 12 start saja.