INDOSPORT.COM - Madura United menilai bahwa hak komersial memang harus dibayarkan oleh PT Liga Indonesia Baru kepada seluruh klub kontestan Liga 1 2021.
CFO Madura united, Ziaul Haq Abdurrahim, menyatakan bahwa seharusnya operator kompetisi sepak bola profesional itu tetap membayarkan hak komersial.
Pasalnya, sebagian besar klub, termasuk Madura United, sudah menjalani persiapan secara intensif sejak 2-3 bulan lalu, kendati dalam perkembangannya kick-off Liga 1 harus mundur akibat situasi pandemi virus corona.
"Sudah seharusnya PT LIB membayarkan hak klub yang sudah mempersiapkan pelaksanaan kompetisi jauh-jauh hari," ujar Ziaul Haq kepada INDOSPORT, Kamis (15/7/21) malam.
Musim ini, besaran hak komersial memang belum diutarakan PT LIB kepada publik. Namun, nominalnya kemungkinan besar berkisar antara Rp520-800 juta seperti nilai musim lalu.