INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, nampaknya harus belajar dari Liverpool jika ingin mendatangkan Danny Ings dari Southampton di bursa transfer pemain.
Belum lama ini, Spurs memang sering mondar-mandir di berbagai macam pemberitaan, termasuk saat mereka berjibaku mencari pelatih anyar pengganti Jose Mourinho yang tak kunjung menemui titik akhir.
Untungnya, sosok Nuno Espirito Santo muncul sebagai ‘penyelamat’ usai menerima pinangan menangani skuat The Lilywhites dengan durasi kontrak dua tahun.
Namun sepak terjang Tottenham Hotspur pada masa-masa pramusim ini tak berhenti sampai di situ. Tentu, sebagai tim yang ingin kembali menantang gelar Liga Inggris 2021-2022, mereka harus menambah kekuatan dengan amunisi anyar.
Adalah Danny Ings, pemain Southampton yang belakangan dikabarkan jadi bidikan manajemen untuk didatangkan ke Spurs. Meski begitu, agaknya proses negosiasi para petinggi tak berjalan dengan lancar.
Menurut laporan laman The Standard, alotnya diskusi antara Southampton dan Tottenham Hotspur dilatarbelakangi hubungan kurang baik antara dua klub ini usai proses transfer Pierre-Emile Hojbjerg pada 2020.
Ditambah, pihak Southampton sendiri kabarnya ragu-ragu melepas Danny Ings meski kontrak sang pemain hanya tersisa satu tahun lagi.
Kecutnya hubungan Southampton dan Tottenham Hotspur soal negosiasi Pierre-Emile Hojbjerg sendiri tak lepas dari aksi Daniel Levy, dengan pendekatannya yang terkesan sedikit memaksa.
Situasi ini pun sepertinya mengingatkan publik pada masa-masa Liverpool berusaha memboyong Virgil van Dijk beberapa tahun silam.