INDOSPORT.COM - Ikon bek legendaris Timnas Jerman, Philipp Lahm, selama ini lekat dengan raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.
Ia membela Die Roten sejak usia 11 tahun dan selalu dipercaya mengemban ban kapten baik di level junior maupun senior.
Namun siapa sangka, sosok yang satu ini ternyata nyaris menyeberang ke Tim Catalan, Barcelona.
Pengakuan mengejutkan Philipp Lahm pun terungkap saat sang pemain saat melakukan sesi wawancara via surat kabar Jerman, Sport Bild, belum lama ini.
Momen tersebut, kata Lahm terjadi pada medio 2008 saat Blaugrana menjadi tim superior dengan mengawinkan dua gelar domestik dan satu trofi Liga Champions.
"Saya mungkin merapat ke Barcelona, klub nomor satu di Eropa saat itu. Akan tetapi, pada akhirnya saya memilih tinggal di Munchen," ucapnya.
Lahm mengurungkan niatnya untuk hengkang lantaran takut akan menyesal di kemudian hari. Keputusannya untuk tetap setia bersama Bayern Munchen ternyata tak salah.
Lima tahun berselang, tepatnya pada tahun 2013 Lahm tak hanya merajai Bundesliga, dia juga turut membawa klub mengangkat Liga Champions.
"Di Barcelona saya mungkin bisa lebih sering memenangkan Liga Champions, tapi penting bagi saya untuk melakukannya dengan klub saya,
"Saya akan menyalahkan diri sendiri seumur hidup jika membiarkan Bayern Munchen memenangkan Liga Champions tanpa saya," ujarnya lagi.