INDOSPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya memberikan saran kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi soal kick-off Liga 1 2021. Tujuannya supaya pembukaan nanti tidak molor.
Jika molor, tentu akan berdampak pada ekosistem klub, seperti durasi kontrak pemain dan sponsor. Semua itu menjadi beban tambahan seluruh klub peserta.
“Menurut hemat kami, masih sangat memungkinkan untuk menggelar Liga 1 pada periode Agustus 2021 sampai Maret 2022,” kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi, Minggu (18/7/21).
“Salah satu opsinya bisa dengan memangkas masa jeda antar series saat kompetisi berjalan, dengan sistem semi bubble-to-bubble,” lanjutnya.
Lebih lanjut, saran lain dari manajemen Persebaya Surabaya untuk PT LIB adalah dengan memadatkan jadwal antarpertandingan setiap pekan, contoh tiga laga dalam dua minggu.
“Jadi tiga pertandingan dalam dua minggu juga bisa dilakukan dan masih sangat memungkinkan. Mengacu epada Piala Menpora 2021,” jelas Candra Wahyudi.