Liga Indonesia

Opsi Lini Depan Borneo FC Usai Kedatangan Boaz Solossa: Lebih Tajam, Lebih Berbahaya!

Minggu, 18 Juli 2021 17:05 WIB
Editor: Subhan Wirawan
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Melihat opsi lini depan yang bisa digunakan Borneo FC di Liga 1 musim depan usai kedatangan Boaz Solossa, barisan penyerang Pesut Etam berpotensi lebih tajam dan berbahaya!

Jelang bergulirnya Liga 1, kejutan terjadi pada bursa transfer di mana ikon sepak bola nasional asal Papua, Boaz Solossa, resmi bergabung dengan klub Borneo FC.

Pemain berusia 35 tahun tersebut resmi diperkenalkan sebagai punggawa anyar Borneo FC pada Sabtu (17/07/21) silam, lewat sebuah postingan di media sosial Instagram resmi klub.

Pasca mendatangkan Boaz Solossa, manajemen tim Pesut Etam mengklaim jika eks Persipura Jayapura itu adalah pemain lokal dengan bayaran termahal. 

Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyatakan tidak masalah mengeluarkan biaya banyak untuk mengamankan Boaz. Dia menilai, Bochi (sapaan Boaz) punya kualitas yang sepadan dengan uang yang dikeluarkan.

"Pemain lokal termahal ini di Indonesia saya rasa. Yang penting kontribusi jelas," ujar Nabil kepada INDOSPORT.com.

Sayangnya, Nabil enggan membeberkan detail soal bayaran Boaz Solossa. Berdasarkan catatan Transfermarkt, nilai pasaran Bochi di kisaran Rp2,6 miliar, tapi hal itu bisa berbeda dengan nilai kontrak yang ditandatangani. 

Borneo FC mendatangkan Boaz Solossa dengan alasan kuat yakni sebagai mentor bagi pemain muda. Nabil Husein menginginkan ada transfer ilmu, agar tim Pesut Etam punya striker mematikan di masa depan.

Dengan kedatangan Boaz Solossa, kini Borneo FC memiliki sederet pemain depan berkualitas yang bisa jadi mimpi buruk tim-tim Liga 1.

Sebelumnya, anak asuh Mario Gomez tersebut sudah mempunyai dua striker asing Francisco Torres serta Amer Bekic.

Selain itu, ada juga striker naturalisasi Guy Junior serta penyerang muda sekelas Rabbani Tasnim, Fajar Fathur Rahman dan Muhammad Faturrahman.

Menumpuknya barisan penyerang Borneo FC, membuat opsi lini depan Pesut Etam musim depan jadi melimpah dan hadirkan banyak variasi.

Lantas, formasi apa sajakah yang bisa digunakan Borneo FC terutama untuk memaksimalkan performa Boaz Solossa pasca didatangkan? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Duet Dua Striker

Formasi pertama yang bisa digunakan adalah 4-4-2, 3-5-2 atau 4-3-1-2. Intinya adalah menggunakan dua striker dalam satu pertandingan, di formasi ini Boaz Solossa bisa dipasangkan sebagai target man atau second striker.

Dengan usia yang memasuki 35 tahun, mungkin kecepatan Boaz Solossa akan alami penurunan namun tidak untuk kualitas serta insting golnya.

Terbukti saat masih di Persipura beberapa musim lalu (sebelum kompetisi berhenti), Boaz kerap jadi penyerang bayangan untuk membantu Titus Bonai sebagai ujung tombak.

Jika benar Amer Bekic bakal dilepas jelang Liga 1 nanti, maka tandem yang pas buat Boaz Solossa dalam taktik dua striker ini adalah Francisco Torres.

Torres yang punya finishing mumpuni, berpotensi mudah mencetak gol. Kehadiran Boaz pun bisa mempermudah ruang gerak Torres di kotak penalti, sehingga bakal sulit buat pemain bertahan lawan menghentikan dua pemain ini.