Opsi Lini Depan Borneo FC Usai Kedatangan Boaz Solossa: Lebih Tajam, Lebih Berbahaya!
Berikutnya adalah formasi 4-3-3 dengan mengandalkan tiga pemain depan sebagai ujung tombak. Dalam taktik ini, peran Boaz Solossa bisa lebih fleksibel dan mungkin lebih banyak ruang gerak.
Dengan tiga penyerang, Boaz Solossa bisa menempati berbagai posisi mulai dari striker utama, second striker atau winger kiri dan kanan.
Menariknya, Boaz Solossa sama-sama tajam jika dimainkan pada tiga posisi tersebut. Sehingga pelatih tak perlu pusing untuk menaruh sang pemain di posisi mana.
Jika sebagai striker tunggal, tandem yang cocok buat Boaz adalah Guy Junior serta Terens Puhiri. Kecepatan keduanya bakal sangat memanjakan Boaz di depan kotak penalti.
Namun jika di plot sebagai winger atau second striker baik kanan maupun kiri, maka Guy Junior dan Francisco Torres yang paling pas untuk menemani Boaz Solossa.
Duetnya dengan Guy Junior sebagai sayap, bisa berikan tekanan lewat sisi samping lawan. Selain itu, umpan akurat bahkan penetrasi langsung keduanya juga bisa sulitkan pertahanan lawan untuk mengantisipasi.
Sementara Francisco Torres, tugasnya utamanya adalah mencetak gol dengan memaksimalkan umpan-umpan silang Guy Junior atau Boaz Solossa.
Striker Brasil ini juga harus sigap memanfaatkan bola rebound, andai para pemain sayap Borneo FC lepaskan sepakan jarak jauh maupun melakukan cutting inside dari sisi lapangan.