INDOSPORT.COM - Kapten Timnas Jepang, Maya Yoshida, meminta panitia Olimpiade Tokyo meninjau kembali keputusan mereka saat menggelar hajatan tertutup tanpa dihadiri penonton.
Dalam desakannya, Yoshida sampai mengungkit dana pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang diambil dari uang pajak rakyat.
"Saya pikir banyak uang pajak warga untuk menyelenggarakan Olimpiade ini," kata Maya Yoshida seperti dikutip surat kabar Asahi.
"Meskipun begitu, orang tidak bisa pergi dan menonton. Jadi Anda bertanya-tanya tentang untuk siapa Olimpiade itu, dan untuk apa Olimpiade ini diselenggarakan. Tentu saja atlet ingin bermain di depan penggemar," tegasnya.
Keputusan panitia untuk melarang penonton menghadiri Olimpiade Tokyo sendiri memang diambil awal bulan ini.
Penyelenggara terpaksa memutuskan lantaran pusat kota Jepang ditetapkan menjadi zona darurat Covid-19 dengan risiko penularan yang tinggi.
Angka Covid-19 di Negeri Sakura memang tengah mengganas di tengah penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang tak kurang dari seminggu lagi.
Terlebih belum lama ini, pejabat setempat mengonfirmasi jika adanya kasus Covid-19 di Wisma Atlet Olimpiade. Dalam kasus tersebut, ditemukan dua atlet dinyatakan terpapar.
Kendati demikian, pemerintah Jepang sama sekali tak melarang penonton ikut berpartisiapasi dalam hajatan yang lain.
Di ajang selain Olimpiade Tokyo, para penggemar masih dapat menghadiri acara olahraga tertentu lainnya di dalam negeri seperti pertandingan persahabatan Jepang dengan Spanyol di Kobe.
Suporter yang datang harus patuh protokol kesehatan dengan menjaga jarak.