INDOSPORT.COM - Nasib apes menimpa penyerang muda Chelsea, Tammy Abraham. Setelah sempat mencuri perhatian, ia kini cuma dijadikan alat barter oleh Chelsea di bursa transfer.
Penyerang 23 tahun itu selalu disodorkan oleh The Blues tiap kali klub asal London tersebut melakukan penawaran pemain yang diincar.
Salah satunya adalah Borussia Dortmund, di mana Chelsea siap memasukkan Tammy ke dalam kesepakatan demi mendapatkan Erling Haaland. Namun, Die Borussen menolak skema tersebut.
Tammy Abraham memang jarang mendapat tempat di line up pasca Thomas Tuchel mengambil alih nakhoda Chelsea seusai didepaknya Frank Lampard.
Tammy Abraham seolah dianaktirikan. Padahal, lulusan akademi Chelsea itu pernah tampil menjanjikan bersama angkatannya, Mason Mount dan Reece James.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, sendiri yang mengatakan bahwa ia tak membutuhkan Tammy. Tuchel pun tak ingin menghalangi Tammy Abraham untuk keluar dari Stamford Bridge musim panas ini.
"Saya tidak berpikir dia seorang pencetak gol terbanyak sejak saya tiba," kata Tuchel tentang pemain berusia 23 tahun itu pada bulan April, dilansir dari Football London.
"Jika Anda hanya melihat statistik, Anda akan berkata: 'OK, dia pencetak gol terbanyak.' Jika Anda melihat data sejak kami di sini, mungkin akan memberi tahu Anda cerita yang berbeda.
Selama dipegang oleh Thomas Tuchel, Chelsea lebih sering memainkan Timo Werner sebagai penyerang utama di lini depan. Meskipun penyerang asal Jerman itu juga seret gol.