INDOSPORT.COM - Persija Jakarta tak menampik diri bahwa mereka terdampak akan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal ini diutarakan langsung oleh Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Pemerintah Indonesia memang menerapkan kebijakan PPKM Darurat untk Wilayah Pulau Jawa dan Bali sejak 3 hingga akhir Juli mendatang. Kebijakan ini dilakukan guna menekan angka penyebaran virus Covid-19 yang terus meninggi di Indonesia.
Kebijakan ini pun membuat Persija Jakarta meliburkan seluruh penggawanya. Padahal kala itu tim Macan Kemayoran sedang periode persiapan menuju kick off Liga 1 2021.
"Harus diakui, memang ini sangat berdampak untuk Persija. Khususnya terkait teknis dan fisik para pemain," kata Ferry Paulus saat dihubungi oleh awak media.
"Sebelum PPKM Darurat, Persija sudah masuk tahap finalisasi menuju kick-off Liga 1. Dalam hal ini, materi latihan kami, fisik para pemain, kesiapan para pemain," sambung mantan anggota Komite Eksekutif (Exco).
Namun meski terdampak, Ferry mencoba mengambil sisi positif. Baginya di masa pandemi saat ini kesehatan adalah hal yang utama.
"Buat Persija saat ini yang terpenting adalah kesehatan dan hajat bangsa. Itu jauh lebih penting dari sepakbola dan tetap menjadi prioritas yang utama," tutur pria yang akrab disapa FP itu.