INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, menyebut satu efek negatif dibalik kebijakan merotasi skuat di uji coba pramusim Liga 1 2021/22.
Sejak memulai latihan pada 3 Juni 2021 lalu, Zulkifli Syukur cs. telah menggelar empat uji coba melawan tim lokal yang berada di Sulawesi Selatan dan Barat.
Laga latih tanding pertama melawan Tim PON Sulsel (4-0) dan OTP 37 Mamuju FC (8-1), dilewatkan oleh Milomir Seslija lantaran masih berada di negaranya, Bosnia Herzegovina.
Barulah pada dua uji coba pramusim Liga 1 2021/22 terakhir, PSM Makassar telah didampingi eks pelatih Arema FC, Madura United, dan Persiba Balikpapan ini.
Pada empat uji coba tersebut, tim pelatih klub merah marun sangat getol merotasi skuatnya hingga nyaris memainkan 29 pemain yang dimiliki sampai saat ini.
Akan tetapi, kebijakan yang sejatinya untuk memberi jam terbang kepada seluruh pemain dan menambah kedalaman skuat tersebut, justru berimbas kepada stabilitas permainan.
“Ketika mengganti sangat banyak pemain pasti kami akan kehilangan ritme dalam berlaga,” beber pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, kepada INDOSPORT.com, Senin (19/07/21).