INDOSPORT.COM - Karir Christian Eriksen untuk kembali merumput bersama Inter Milan dipastikan bakal tamat. Pihak Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tak mengijinkan satupun pemain di Serie A untuk menggunakan defibrillator (alat pacu jantung).
Aturan tersebut membuat mimpi Eriksen kembali berseragam Nerrazzuri harus pupus. Mengingat setelah tersadar dari kolaps saat memperkuat Denmark pada bulan Juni lalu, jantung Eriksen hingga kini masih terpasang Defribator.
Tujuan pemasangan Defribator tersebut diketahui agar eks pemain Tottenham Hotspur itu bisa menjaga ritme detak jantungnya.
FIGC menambahkan, syarat mutlak jika gelandang berusia 29 tahun itu ingin kembali bermain lagi di Serie A yaitu alat pacu jantungnya harus dilepas.
"Christian Eriksen tidak diberikan izin untuk bermain di Italia," kata Komite Teknis FIGC Francesco Braconaro melalui Radio Kiss.
"Defibrillator pemain harus dilepas, karena hal itu untuk memastikan patologi dapat diselesaikan, jika itu terjadi maka dia dapat kembali bermain untuk Inter," tegasnya.
Diketahui sebelumnya jika Eriksen mengalami insiden mengerikan saat turnamen Euro 2020. Saat negaranya Denmark berjumpa Finlandia, Eriksen tiba tiba rubuh di tepi lapangan pertandingan.
Nyawa Eriksen tertolong usai mendapatkan perawatan intensif dari pihak Rumah Sakit. Sebagai konsekuensinya ia harus dipasang alat Defibrator, selain untuk mengecek kondisi detak jantungnya, alat tersebut juga berguna menghindari kejadian serupa dapat terulang kembali.