INDOSPORT.COM – Harry Kane santer disebut makin dekat dengan Manchester City. Situasi ini rupanya berdampak domino bagi Juventus dan Barcelona, dengan efek yang berkebalikan.
Kabar mengejutkan datang dari Liga Inggris, tepatnya Tottenham Hotspur. Dilansir Daily Mail, presiden klub yakni Daniel Levy akhirnya luluh dan siap mengizinkan Harry Kane pergi musim panas ini.
Klub yang disebut menjadi tujuan Kane dalah Manchester City, dengan The Citizens bakal menggelontorkan dana 160 juta pounds (Rp3,2 triliun) untuk mendatangkan sang penyerang.
Jika kepindahan ini terwujud, maka Kane akan memecahkan rekor sebagai pemain termahal di Liga Inggris. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Paul Pogba yang datang ke Manchester United dengan harga 89 juta pounds pada 2016 lalu.
Kane juga disebut bakal menerima gaji sebesar 400 ribu pound per pekan (Rp7,9 miliar) yang akan menjadikannya pemain dengan gaji termahal di Liga Inggris.
Manchester City sendiri memang membutuhkan penyerang tengah baru. Pasalnya, The Citizens baru saja ditinggal pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka, Sergio Aguero, ke Barcelona.
Kehadiran Kane pun diharapkan mampu menjaga ketajaman lini depan tim asuhan Pep Guardiola itu, meningkatkan peluang mereka menjuarai Liga Champions yang hingga musim lalu belum bisa diraih.
Di sisi lain, laporan dari The Sun justru menyatakan sebaliknya, bahwa Tottenham masih ingin mempertahankan Kane dan Manchester City enggan membayar 160 juta pounds.
Meski demikian, kabar merapatnya Harry Kane ke Manchester City di bursa transfer musim panas ini tak juga mereda.
Menariknya, jika kepindahan Kane ke City terwujud, situasi ini akan menghasilkan efek domino bagi dua klub raksasa Eropa yakni Juventus dan Barcelona.
Juventus akan diuntungkan dengan kepindahan Kane, sedangkan Barcelona akan dirugikan. Bagaimana itu bisa terjadi? Berikut ulasannya: