Terungkap! Saat Liverpool Comeback Lawan Barcelona Wijnaldum dan Klopp Berselisih
Dalam laga tersebut, Wijnaldum ikut membantu menyerang dan tak menggubris penintah Klopp dan asistennya. Dalam fikirannya ia hanya ingin meringankan beban Liverpool yang tertinggal agregate dari Barcelona.
"Di kepala saya, saya seperti bicara: 'Tidak, tidak, tidak. Aku tidak akan melakukan itu,"
"Saya hanya mencoba bermain di depan, mencoba mencetak gol.' Saya sangat marah sehingga saya ingin melakukan sesuatu dengan sendiri dan, pada akhirnya itu membantu kami," ungkapnya.
Siapa sangka aksi pembangkangan tersebut berbuah manis. Wijnaldum bahkan menjadi aktor kesuksesan Liverpool menumbangkan Blaugrana dengan sumbangan dua golnya.
Berkat penampilan ofensifnya yang ikut menggempur pertahanan Barcelona, ia melesatkan dua gol masing-masing di menit 54 serta 56 dan membuat Liverpool menyamakan agregate menjadi 3-3.
Di partai tersebut, Liverpool akhirnya keluar sebagai pemenang setelah Divock Origi menjadi sosok antagonis bagi Marc-Andre ter Stegen.
Lewat skema sepak pojok, Origi sukses melesatkan gol setelah menerima umpan yang cerdik dari Trent Alexander-Arnold.
Pasukan Klopp akhirnya lolos ke partai puncak dan menjadi kampiun Liga Champions musim 2018/20 setelah mengandaskan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.