INDOSPORT.COM – Meksiko pernah membuat kejutan dengan merebut medali emas sepak bola di Olimpiade 2012 mengalahkan Brasil di final. Di mana skuat juara itu sekarang?
Sepak bola menjadi salah satu cabang yang paling banyak dinanti di Olimpiade, termasuk pada Olimpiade Tokyo 2020. Namun, sepak bola Olimpiade kerap menimbulkan kejutan.
Salah satu kejutan itu terjadi di Olimpiade London 2012. Ketika itu, Brasil harus gigit jari setelah mengalami kekalahan mengejutkan 1-2 dari Meksiko di partai puncak.
Padahal, ketika itu Tim Samba diperkuat sejumlah bintang seperti Neymar, Alexandre Pato, Marcelo, hingga Thiago Silva.
Meski demikian, Meksiko memang menyuguhkan performa apik sepanjang turnamen. Usai menjuarai Grup B mengungguli Korea Selatan, Gabon, dan Swiss, mereka menyingkirkan Senegal dan Jepang di perempat final dan semifina;.
Meksiko kembali terlibat di Olimpiade 2020 kali ini. Sejauh ini, mereka berada di posisi kedua Grup A di bawah Jepang dan berpotensi lolos ke perempat final.
Bagaimana kabar para pemain Meksiko yang menjadi starter saat mengalahkan Brasil di final Olimpiade 2012 dan menjadi juara? Berikut ulasannya:
Kiper – Jose Corona
Di Olimpiade 2012, Jose Corona merupakan kiper utama sekaligus kapten tim Meksiko. Sepanjang kompetisi, ia mencetak 3 cleansheet dan kebobolan 4 gol dari 6 laga.
Meski kini sudah berusia 40 tahun, ia masih menjadi kiper utama untuk klub Cruz Azul, yang sudah dibelanya sejak tahun 2009.
Bek Kanan – Israel Jimenez
Sukses mematikan Neymar di final Olimpiade 2012 dan meraih emas, Israel Jimenez terus jadi andalan klub Tigres. Meski demikian, ia hanya punya 10 caps di timnas senior Meksiko.
Pada 2020 lalu ia meninggalkan Tigres yang dibelanya selama 12 tahun dan hengkang ke Mazatlan. Namun, ia hanya bertahan setahun di Mazatlan dan saat ini berstatus tanpa klub.
Bek Tengah – Carlos Salcido
Berstatus salah satu dari pemain di atas 23 tahun di London 2012, Carlos Salcido sukses menjadi palang pintu tangguh Meksiko.
Carlos Salcido sudah pensiun dari timnas Meksiko sejak 2014 lalu dengan 124 caps. Sementara itu, kariernya di tingkat klub ditutup bersama Veracruz pada November 2019.
Bek Tengah – Hiram Mier
Hiram Mier masih setia berkarier di Meksiko sampai saat ini. Usai meninggalkan Monterrey pada 2017, ia bergabung dengan Queretaro hingga 2018, sebelum pindah lagi ke Guadalajara hingga saat ini.
Bek Tengah – Diego Reyes
Jadi pemain termuda di skuat Olimpiade dengan usia 19 tahun, Diego Reyes mencuri perhatian Porto yang memboyongnya setahun kemudian. Sulit menembus tim utama, ia dipinjamkan ke Sociedad dan Espanyol sebelum dijual ke Fenerbahce pada 2018.
Sejak 2019 lalu, ia pulang kampung dan membela Tigres sampai saat ini, dan meraih sejumlah gelar juara di klub tersebut. Ia juga sempat jadi andalan timnas senior dan punya 65 caps, meski sudah tak dipanggil sejak September 2018 lalu.
Bek Kiri – Darvin Chavez
Enam tahun sesuai meraih emas Olimpiade, Darvin Chavez meninggalkan Meksiko untuk berkarier di Finlandia bersama klub FF Jaro. Hingga kini, ia masih merumput di negara tersebut meski sudah berpindah klub ke SJK.
Namun, kariernya di timnas Meksiko terbilang mandeg dengan hanya punya 3 caps di tim senior.