Julian Brandt vs Nikola Vlasic, Duel Playmaker Wahid Buruan Utama AC Milan
Dari segi umur, Baik Julian Brandt dan Nikola Vlasic memiliki nilai investasi yang tak jauh berbeda. Keduanya sama-sama masih muda dan berbakat.
Julian Brandt saat ini menginjak usia 26 tahun. Sementara Nikola Vlasic berumur 23 tahun.
Namun jika bicara performa terkini, maka Nikola Vlasic patut dikedepankan. Playmaker kelahiran Split ini tengah dalam puncak performa di tim CSKA Moscow dalam dua musim terakhir.
Pada musim 2019/20, Nikola Vlasic mencatatkan 30 penampilan di Liga Rusia dan mencetak 12 gol serta 5 assist. Pencapaian ini dipertahankan pada musim berikutnya ketika ia main 26 kali di Liga Rusia dengan torehan 11 gol dan 5 assist.
Sebaliknya, Julian Brandt tengah kesulitan di Borussia Dortumnd. Pada musim 2019/20 ia cuma mencetak 3 gol dari 33 pertandingan Bundesliga. Meski begitu, jumlah assist-nya cukup lumayan, yakni delapan.
Sementara pada musim lalu, atau 2020/21, ia cuma mencetak 3 gol dan 2 assist dari 31 penampilan di Bundesliga. Jumlah itu terpaut jauh dari Nikola Vlasic di CSKA Moscow.
Akan tetapi, berbeda dengan Vlasic, Julian Brandt telah lebih dulu tampil bersinar. Performa terbaiknya sejauh ini mungkin saat masih membela Bayer Leverkusen dan tim junior Wolfsburg.
Di Leverkusen, Brandt mencatatkan 42 gol dan 51 assist dari 215 laga. Sebelumnya, di tim junior Wolfsburg, ia menorehkan 35 gol dan 25 assist dari 67 laga. Statistiknya di Leverkusen dan Wolfsburg membawanya ke Timnas Jerman di mana ia sudah mengoleksi 35 caps.
Sementara Nikola Vlasic, dengan usia yang relatif lebih muda, baru bersama klub CSKA Moscow di Liga Rusia penampilannya mendapat pengakuan luas.
Dari segi teknis, baik Julian Brandt dan Nikola Vlasic memiliki gaya bermain yang mirip. Keduanya sama-sama beroperasi di sektor gelandang serang tengah dan bisa pula dioperasikan ke posisi sayap kanan atau kiri.
Versatilitas keduanya ditunjang dengan kemampuan dribbling dan umpan-umpan kunci. Bedanya, Nikola Vlasic sedikit lebih agresif karena sering melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh yang berbuah gol dan umpan-umpan silang.
Jika melihat head-to-head keduanya, bisa dibilang saat ini Nikola Vlasic adalah pilihan yang lebih baik. Tentu Milan tak ingin berjudi membeli pemain yang tengah mengalami penurunan performa seperti Julian Brandt.
Dengan rekan tim yang lebih di AC Milan, Nikola Vlasic diyakini bakal tampil lebih tajam dan agresif. Hanya saja, dengan selisih harga 10 juta euro lebih mahal dari Julian Brandt, bisa saja AC Milan lebih memilih jasa pemain asal Jerman itu di bursa transfer.