INDOSPORT.COM – Sukses menjadi juara Piala Dunia 2002 bersama Brasil, Rivaldo justru berubah menjadi pemain terburuk Serie A Italia usai pindah ke AC Milan.
Menjadi salah satu andalan Barcelona selama 5 musim, Rivaldo Victor Borba Ferreira alias Rivaldo, sukses menembus skuat timnas Brasil untuk Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan dan Jepang.
Momen tersebut pun menjadi kesempatan emas baginya untuk membayar kegagalan 4 tahun sebelumnya, ketika Brasil kalah dari Prancis 0-3 di final Piala Dunia 1998.
Rivaldo pun tampil memukau di Asia. Sepanjang gelaran Piala Dunia 2002, ia selalu tampil dalam 7 laga yang dijalani Brasil dari fase grup hingga final, dan menyumbang 5 gol. Performanya apiknya itu menjadi salah satu kunci kesuksesan Brasil meraih gelar juara Piala Dunia untuk kelima kalinya.
Rivaldo bahkan akhirnya masuk dalam tim terbaik di turnamen tersebut. Sementara itu, pelatih Brasil yakni Luis Felipe Scolari menyebutnya sebagai pemain terbaik Piala Dunia, mengungguli Ronaldo yang menjadi top skor dengan 8 gol.
Sebelum di Piala Dunia, Rivaldo sudah lebih dulu menunjukkan performa memukau bersama Barcelona. Selama 5 musim sejak didatangkan dari Deportivo La Coruna pada musim panas 1997, ia mencetak 130 gol dan 42 assist dalam 235 laga.
Tak hanya itu, ia juga membawa Blaugrana dua kali menjuarai LaLiga Spanyol pada 1997/1998 dan 1998/1999.
Namun, kejutan terjadi ketika Louis van Gaal datang ke Barcelona pada Juni 2002. Kontrak Rivaldo diputus dan bintang Brasil ini pun bergabung ke AC Milan dengan kontrak 3 tahun, sebulan setelah memenangi Piala Dunia.
Rossoneri pun bersedia memberinya gaji 3 juta pounds per musim. Angka itu terbilang fantastis untuk pemain yang ketika itu sudah berusia 30 tahun, sekaligus menjadikan Rivaldo salah satu pemain bergaji termahal di Serie A Italia .