Mencari Sosok Pengganti Jadon Sancho dalam Diri Wonderkid Dortmund
Giovanni Reyna sendiri adalah sosok pesepak bola yang tak kenal takut. Ia bahkan tak segan-segan melakukan duel dan menantang para pemain lawan.
Keberanian pmain asal Amerika Serikat ini pun terlihat dari jumlah duel yang ia lakukan di lapangan, yang mana lebih banyak dari para pemain Die Borussen mana pun pada musim 2020-2021. Dari 607 duel, ia memenangkan 48 persennya.
Untuk diketahui pula, Reyna juga menyandang predikat sebagai pemain Amerika Serikat termuda yang tampil di Bundesliga Jerman, dan termuda kedua dari rekan senegaranya yang mencetak gol di liga.
Ia juga pemain Amerika Serikat pertama yang mencetak hattrick assist dalam satu laga Bundesliga. Sepertinya hanya tinggal menanti waktu saja sampai Reyna menasbihkan diri sebagai penerus Sancho di Borussia Dortmund.
Terlebih lagi, kini Reyna mengaku terus berkembang ke arah yang lebih baik di bawah arahan pelatih anyar, Marco Rose.
“Dia ingin kami bermain energik, dia ingin seluruh tim menekan. Dia pun memberi saya tips cara mendekati penyerang ketika mereka menguasai bola dan mencoba untuk mendapatkan bola,” kata Reyna tentang Rose.
"Saya mencoba menerima setiap saran dan saya rasa saya terus berkembang dari hari ke hari,” tamnahnya lagi.
Tentu sebuah pernyataan yang sangat sejuk bagi Borussia Dortmund, melihat salah satu pemain mudanya begitu optimistis tentang kemampuannya sendiri dan juga bertekad kuat tampil lebih baik seiring berjalannya waktu.
Untuk menjadi pemain hebat, Reyna hanya butuh ketekunan dan semangat yang kuat, karena darah sepak bola pada dasarnya sudah mengalir dalam tubuhnya. Orang tuanya, Claudio Reyna dan Danielle Egan, juga pemain sepak bola semasa muda.
Claudio Reyna pernah membela Timnas Amerika Serikat selama periode 1994 sampai dengan 2006. Sementara itu, Danielle Egan juga pernah ambil bagian di Timnas Wanita Amerika Serikat pada tahun 1993.
Jadi, apakah Giovanni Reyna akan sukses sebagai penerus Jadon Sancho di Borussia Dortmund?