INDOSPORT.COM - LaLiga Spanyol bakal mengalami kehilangan yang lumayan jika pentolan Barcelona, Lionel Messi, pindah ke luar negeri.
Seperti diketahui, pemain asal Argentina tersebut baru saja diumumkan bakal meninggalkan Camp Nou setelah negosiasi kontrak anyarnya berlangsung tidak sebagaimana mestinya.
Kabar mengejutkan ini pun sekaligus menutup drama La Pulga bersama klub yang telah membesarkan namanya tersebut, yang sudah bergulir sejak tahun lalu.
Lionel Messi yang sangat mencintai Barcelona sudah ‘mengorbankan’ dirinya tetap bertahan selama satu musim usai huru-hara perihal transfernya pada 2020.
Barcelona pun ternyata hanya sukses menahan pemainnya tersebut sampai akhir musim ini, setelah dahulu sempat memagarinya dengan kalusul rilis setinggi langit. Akan tetapi, sekarang mereka malah kehilangannya secara gratis.
Hengkangnya Lionel Messi pun membuka pintu bagi seabrek klub yang mengidam-idamkan punya superstar ternama dalam daftar pemain mereka. Paris Saint-Germain (PSG) pun jadi nama terkuat yang muncul ke permukaan.
Apabila Messi pindah ke klub kaya raya Ligue 1 Prancis tersebut, ia akan menyusul pemain dari klub rival bebuyutannya dulu, Sergio Ramos. Di sisi lain, Les Parisiens juga tidak pusing dengan gaji La Pulga yang pastinya sangat tinggi.
Semua pun tahu bahwa dua pemain ini adalah bintang besar di masing-masing klubnya, yakni Barcelona dan Real Madrid. Sekarang, publik bisa membayangkan mereka berada di tim yang sama, bukan lagi sebagai musuh.
Tentu, skenario ini bakal terjadi apabila Messi benar-benar merapat ke PSG seperti rumor yang tengah beredar kencang sekarang. Namun sampai berita ini ditulis, La Pulga belum juga menentukan ke mana ia akan berlabuh.
Seandainya Messi hengkang ke luar Spanyol, tentu bakal jadi kerugian bagi kompetisi LaLiga yang selama ini dikenal dengan para superstar mereka yang bergelimang nama besar. El Clasico pun pasti akan terasa berbeda.
LaLiga sendiri selama empat tahun terakhir telah ditinggal para megabintangnya yang hijrah ke klub luar Spanyol. Apakah hal ini bakal membuat salah satu liga elite dunia ini bakal kehilangan pamornya secara perlahan?