INDOSPORT.COM - Mantan pemain Timnas Italia, Antonio Sabato membongkar borok yang dimiliki oleh Inter Milan. Ia mengusulkan agar klub berjuluk Nerazzuri itu segera dijual.
Sebagai mantan pemain Inter Milan, Antonio Sabato merasa prihatin dengan kondidi Nerazzuri saat ini. Bagaimana tidak, Inter Milan kini diambang kebangkrutan usai dihantam krisis ekonomi akibat pandemi virus corona.
Akibat dari krisis tersebut, Inter harus berpisah dengan Antonio Conte dan menunjuk Simone Inzaghi sebagai pelatih baru.
Inter juga terpaksa harus melepaskan satu pemain andalanya, Achraf Hakimi ke klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain.
Antonio Sabato merasa jika kondisi memprihatikan itu disebabkan karena Suning tidak bisa menangani Inter Milan dengan baik.
Sebagai informasi, Suning Group merupakan perusahaan dari Cina yang mengambil alih kepemilikan Inter dari pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, pada 2016.
"Kami tidak beruntung dengan pengusaha Asia. Pada titik ini perusahaan harus dijual terlebih dahulu. Anda tidak bisa terus membelanjakan pemain, jika tak mampu menutupi biayanya," ujar Atonio Sabato kepada TMW Radio dilansir dari Sempre Inter.
"Itu tidak masuk akal. Ini manajemen yang tidak masuk akal, dan saya mengacu pada pemilik China. Conte telah merasakan situasinya dan pergi karena alasan ini," sambungnya lagi.
Antonio Sabato merasa jika menjual Inter Milan adalah keputusan yang tepat untuk saat ini. Daripada terus-menerus membiarkan situasi menjadi semkain memburuk.